REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah bom truk meledak di kota District 8, di pusat kota Kabul, Afghanistan pada Jumat (7/8) pagi. Insiden menewaskan sedikitnya delapan orang dan membuat ratusan lainnya terluka.

Sumber polisi mengatakan pada Al Jazeera, bom meledak di dekat pangkalan militer Afghanistan di Kabul. Ledakan juga mengguncang rumah-rumah di dekat lokasi.

"Beberapa saat yang lalu ada sebuah bom mobil di daerah Shah Shahid. Dikhawatirkan akan jatuhnya korban sipil," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Jenderal Mohammad Ayub Salangi di akun Twitternya.

Kepala polisi Kabul Abdul Rahman Rahimi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sedikitnya delapan mayat telah dihitung polisi, dan 400 lainnya terluka.

"Sebuah bom truk meledak dekat fasilitas militer," kata Rahimi.

Puluhan orang juga terluka akibat pecahan puing dan kaca di daerah yang memang padat penduduk tersebut. Saksi mata mengatakan, mobil yang diparkir di jalan di sekitar 100 meter dari lokasi ledakan mengalami kerusakan.

Seorang pejabat rumah sakit setempat mengatakan, fasilitas mereka dibanjiri pasien termasuk banyak wanita dan anak-anak. Sebagian besar yang datang ke rumah sakit berjalan kaki.

Ledakan menambah sejumlah serangan yang terjadi di Kabul selama dua bulan terakhir. Taliban mengklaim bertanggung jawab atas semua serangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika