REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Transisi memastikan tak ada hambatan dalam rencana menghelat kompetisi sepak bola Piala Kemerdekaan 2015. Anggota Tim Transisi, Cheppy Triprakoso Wartono mengatakan Piala Kemerdekaan tetap akan dilaksanakan pada tengah bulan ini.
"Piala Kemerdekaan tetap akan dilaksanakan 15 Agustus," kata Cheppy ketika dihubungi, Jumat (7/8). Dia menegaskan turnamen bikinan Tim Transisi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu tak akan dimundurkan, apalagi dibatalkan.
Namun, Cheppy mengakui masih ada syarat yang belum ters-elesaikan. Syarat tersebut dikatakan olehnya untuk memenuhi permintaan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai badan pemerintah pemverifikasi gelaran kejuaraan itu. Dia mencontohkan seperti syarat soal adanya penanggung j-awab, dan operator pelaksana Piala Kemerdekaan.
Tapi, kekurangan syarat-syarat tersebut, dikatakan olehnya akan terpenuhi. "Segera saja nanti kita penuhi," ujar dia. Pun, mantan anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan, memang soal syarat dari BOPI belum bisa terpenuhi karena adanya klausul-klausul perubahan untuk pelaksanaan Piala Kemerdekaan.
Sebelumnya, BOPI menyatakan tak akan mengeluarkan izin kejuaraan Piala Kemerdekaan. Penolakan BOPI tersebut sebenarnya hanyalah persoalan administratif.