REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang diteladankan Rasulullah merupakan bentuk nyata dari pendidikan Alquran. Teladan itulah yang kemudian menjadi pedoman umat Islam (hadist).
Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia, Ahmad Satori Ismail menilai, dilihat dari posisi hadist sebagai pedoman tentu sangat penting bagi umat Islam untuk mempelajarinya. Termasuk, menerapkanya dalam pendidikan keluarga.
Kiai Satori menjelaskan di dalam hadist terdapat penjelasan tentang kehidupan berkeluarga Rasul, sebagai realita kehidupan Alqur'an, seperti dalam hubungan suami istri, cara mendidik anak, termasuk bagaimana perempuan di dalam keluarga.
Jadi, seorang manusia agar dapat menjalani kehidupan sesuai dengan Alquran. Juga harus menjadikan hadits sebagai pegangan, sesuai dengan yang dijadikan contoh Rasul sebagai realita kehidupan dalam Alquran. "Rasulullah merupakan realita kehidupan dalam Al Qur'an," terangnya.
Maka itu, Kiai Satori yang merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, menganggap kalau pendidikan hadits di dalam keluarga sangatlah penting. Orang tua bisa mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anaknya, sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang dianggapnya sebagai realita kehidupan dalam Alquran.