REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo menargetkan kunjungan wisatawan ke daerahnya mencapai empat juta orang dalam satu tahun. Untuk itu, Budi berusaha meningkatkan pelayanan dan fasilitas pendukung pembangunan pariwisata di wilayahnya. 

"Bisa sampai empat juta lah setahun," katanya usai dilantik Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (7/8).

Menurutnya Kepulauan Seribu harus dapat perhatian serius dalam hal penanganan kunjungan wisata. Selain itu juga penambahan fasilitas, seperti dermaga dan homestay.

Ia mengaku juga akan meningkatkan pengawasan keamanan di seluruh Kepulauan Seribu. Pengawasan ini diperuntukkan untuk memperketat wilayahnya dari perdagangan narkoba yang sering mengincar pulau-pulau kecil sebagai tempat transit.

Guna meningkatan daya tarik kunjungan, ia juga akan memperhatikan masalah transportasi yang lebih baik. Budi mengaku sedang merekomendasikan transportasi laut dengan metode rupiah per mil ke Dinas Perhubungan. Untuk itu, butuh peningkatan pendataan sekaligus sosialisasi e-ticketing supaya lebih baik.

Selain itu, program utama lainnya adalah melanjutkan prioritas yang diinginkan bupati sebelumnya. Ia menyebut baru menjalankan roda kepemimpinan daerah bersama-sama dengan bupati sebelumnya, Tri Djoko Sri Margianto yang saat ini menjadi Kepala Dinas Tata Air pada Januari 2015.

Karenanya, program yang akan dijalankan pun masih sama. "Saya hanya melanjutkan saja," ujarnya kepada wartawan.

Ia berpendapat, saat ini prioritas utama seperti sebelumnya diprogramkan adalah masalah sampah dan air bersih.  Ia berharap dapat menjalankan yang terbaik untuk masyarakat Kepulauan Seribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika