REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalal mengatakan tengah mempersiapkan draf yang akan membahas soal dana Anggaran Pendapatan Negara Perubahan (APBN-P) 2015, yang mangkrak di perbankan daerah senilai Rp 273,5 triliun.
"Mendagri sudah terjun ke daerah yang bermasalah, cari tahu sebabnya. Sebab itu penting ada Pepres, Inpres, PP yang sedang kami siapkan, Draf sudah oke," kata Sofyan Djalal di Jakarta, Jum'at (7/8) sore.
Rencananya pekan depan kata Sofyan Kementerian Bidang Ekonomi akan menggelar rapat bersama Presiden Joko Widodo untuk menandatangani draf tersebut. Ia berharap dengan adannya hal ini pejabat daerah bisa melahirkan kebijakan secepatnya dalam rangka percepatan penyerapan anggaran. Targetnya Pepres akan keluar per 17 Agustus 2015.
Memang menurutnya ada kehawatiran lambatnya pencairan anggaran disebabkan Pilkada. Dia melihat kecenderungan incumbent menahan pencairan hingga kampanye.
Selain itu, kata Sofyan akan ada mekanisme reward and punishment. Sebab pemerintah pada 2016 akan mengalokasikan dana khusus Inpres untuk Daerah.