Sabtu 08 Aug 2015 12:34 WIB
Muktamar NU

'Kiai Hasyim Pasti Legowo'

KH Hasyim Muzadi
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi yang menolak dijadikan Rais ‘Aam dalam proses Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 beberapa hari lalu dinilai sebagai sebuah pilihan demi keberlangsungan sinergi nahdliyin.

“Beliau (KH Hasyim Muzadi) orang hebat, pasti legowo. Beliau tokoh besar sudah banyak membangun NU, tidak mungkin akan merusaknya," kata Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, Sabtu (8/8).

Terlebih, kata Nusron, muktamar memang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang disepakati muktamirin. Menurut Nusron, hasil pemungutan suara 252 yang mendukung Ahlul halli wal aqdi (Ahwa), sedangkan yang menolak 235 suara.

Jadi, katanya, bisa disimpulkan bahwa sebagian besar memang tidak menghendaki Hasyim Muzadi menjadi Rais ‘Aam.

"Memang maqom beliau tidak di situ. Ini jalan dan ketentuan Allah SWT. Saya yakin kalau pemilihan pun, yang tidak setuju Ahwa, belum tentu memilih Pak Hasyim," katanya.

Oleh karena itu, katanya, daripada ribut terus menerus soal muktamar, lebih baik NU fokus mengatasi gagal panen para petani akibat kemarau panjang ini.

"Bukankah sebagian besar petani warga NU. Kapan diurusnya kalau hanya ribut soal muktamar. Kayak kurang kerjaan saja. Dan kalau ribut terus kesannya kan kalau orang-orang itu memang tidak ada pekerjaan lain, kecuali muktamar," kata Ketua BNP2TKI ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement