REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla siang ini menghadiri haul ke-33 tahun Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Solo, Jawa Tengah. Dalam acara ini, JK mengatakan Pondok Pesantren Assalaam dapat membantu mendorong kemajuan pendidikan dan kesejahteraan.
JK pun menjelaskan, perkembangan ilmu pengetahuan sangatlah cepat dan harus melebihi zamannya. "Apalagi pesantren modern ini tentu ingin memajukan generasi muda kita sesuai dengan waktunya dan dibutuhkan pada masa datang, " kata JK saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar 33 tahun Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Solo, Sabtu (8/8).
JK mengatakan ponpes Assalam tidak hanya mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, namun juga mendorong para santrinya untuk berusaha dan berkreativitas sehingga dapat meningkatkan kemakmuran. Kalla menyebut perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan juga harus memberikan manfaat pada lingkungan sekitarnya.
Ia mencontohkan manfaat ilmu pengetahuan dalam mengatasi dan menghadapi kekeringan serta menjaga lingkungan dan perusakan hutan. Tak hanya pendidikan yang harus disesuaikan dengan zamannya, JK mengatakan penerapan ilmu keagamaan pun juga dapat disesuaikan dengan zamannya.
"Zakat juga modern, dulu bawa beras sekarang kita bisa transfer. Sesuai zamannya. Kalau kita dulu ke Makkah begitu memotret haram, sekarang gak haram lagi, karena semua orang punya handphone. Maka begitu juga ilmu semua berkembang. Kalau kita tidak kembangkan kita akan ketinggalan jauh," jelas JK.
Lebih lanjut, Kalla mengatakan menuntut serta mengembangkan ilmu pengetahuan pun sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam acara ini, JK turut didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. JK dan pimpinan pondok pesantren Assalaam juga melakukan peresmian gedung Assalaam Center.