REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Ayah dari bayi Ali Dawabsha (18 bulan) yang tewas dibakar ekstrimis Israel, Saad Dawabsha, akhirnya wafat. Saad meninggal akibat luka-luka yang ia derita.
Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan, Saad (30 tahun) mengalami luka bakar tingkat tiga dengan 80 persen tubuhnya terbakar. Saad berhasil bertahan selama sepekang sebelum akhirnya wafat, demikian dilansir Maan News, Sabtu (8/8).
Keluarga Saad di Desa Duma, Tepi Barat, juga sudah diberi tahu. Pemakanan Saad berlangsung Sabtu (8/8).
Sementara istri Saad, Riham Dawabsha, masih berjuang hidup dengan luka bakar tingkat tiga yang 90 persen di sekujur badannya.
Saad, Riham bersama dua anak mereka, Ahmad (4 tahun) dan Ali (18 bulan) jadi korban pembakaran rumah mereka oleh ekstrimis Israel pada 31 Juli lalu. Ali tewas dalam kejadian itu, sementara kedua orangtua dan kakaknya selamat dengan luka parah.
Saat kejadian, ekstrimis Israel memecahkan kaca rumah keluarga Dawabsha dan melemparkan bom molotov.