REPUBLIKA.CO.ID, BERKELEY -- Penelitian terbaru menemukan bentuk pupil berhubungan dengan fungsi ekologis dan aktivitas organisme.

Hasil penelitian yang dilakukan Martin Banks dari University of California, Berkeley dan dimuat dalam jurnal Science Advance, Jumat (7/8) mengungkap, pupil vertikal didapati pada hewan-hewan yang aktif di malam hari (nokturnal).

Pupil vertikal seperti pada mata kucing membantu mereka menentukan jarak mangsa.

"Pemburu yang melakukan pengintaian seperti famili kucing perlu menentukan akurasi jarak sehingga perburuan mereka efektif," kata Banks.

Pupil persegi seperti pada kambing membuat mereka melihat lingkungan dengan lebih luas, Ini membantu mereka menemukan jalan kabur saat dikejar predator.

"Pupil persegi menghasilkan pandangan panomarik. Ini juga membuat mereka lebih bisa melihat sekeliling dan tak terganggu sinar matahari,'' tutur Banks.

Sementara pupil sirkular seperti pada manusia membuat manusia pandai berburu pada siang hari dan tetap aktif pada malam hari.

Peran organisme di lingkungan, pengenalan pola, dan warna disebut Banks jadi beberapa alasan berevolusi dan bervariasinya bentuk pupil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika