REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan 70 persen kondisi terumbu karang dalam keadaan rusak. Perlu ada kerja sama berbagai pihak mengingat Indonesia juga merupakan pusat inisiatif segi tiga terumbu karang.
"Saat ini kondisi terumbu kerang yang masih baik hanya 30 persen," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ahad (9/8).
Menurut dia, hal tersebut terjadi antara lain akibat banyaknya kegiatan yang dapat merusak terumbu karang seperti penggunaan bom, potassium dan pencemaran sampah yang dilakukan berbagai pihak. Selain itu, ia juga mengemukakan bahwa pada saat ini dinilai masih kurangnya kesadaran untuk melestarikan lingkungan menambah berat tekanan terumbu kerang di lautan.
"Aksi penyelamatan terumbu kerang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut Indonesia melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan," katanya.
Menteri Susi juga mengemukakan hal itu penting guna menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. Apalagi, Susi mengingatkan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa sehingga dijuluki "Amazon of The Sea".