Ahad 09 Aug 2015 16:53 WIB

Presiden GIDI Dinilai Abaikan Surat yang Ditujukan untuk Umat Islam

Rep: c94/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden GIDI Pdt Dorman Wandikbo.
Foto: Papua.us
Presiden GIDI Pdt Dorman Wandikbo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) dinilai sengaja mengabai surat yang ditujukan pada umat Islam. Sehingga itu menimbulkan kasus pembubaran dan pembakaran masjid di Tolikara.

"Presiden GIDI tentunya yang bersikap abai. Sikap abai ini bisa diartikan pembiaran sehingga timbulah kasus yang mencederai Kemanusian dan intoleran ini," kata Ketua Komite Umat (Komat) untuk Tolika Ustaz Bachtiar Nasir kepada Republika, Ahad (9/8).

Ustaz Bactiar berharap pihak kepolisian dapat menegakan keadilan. Sebab umat islam telah terusik oleh aksi intoleran yang dilakukan GIDI Kabupaten Toikara. "Semoga kepolisian dapat menegakan keadialan. Ini mengusik  umat Islam akibat aksi intoleran yang dilakukan oleh GIDI," ujarnya.

Ia menyebut untuk menelusuri pelaku intektual tidak sulit. Sebab, surat edaran yang GIDI telah tanda tangani terdapat namanya tercantum sdan status jabatannya. Di mana mereka ada di wilayah yang bisa dijangkau oleh kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement