REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, menggelar road show Hari Jadi Provinsi Jabar ke 70, dengan menggelar de syukron di Wilayah III Cirebon, Ahad (9/7). Selain diisi oleh pagelaran budaya, acara tersebut dimeriahkan dengan tablig akbar yang dihadiri oleh ribuan santri.
Pembukaan de syukron, dilakukan oleh Plt Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa yang memainkan alat musik tagoni diiringi dengan marawis. Selain itu, dihadirkan berbagai pertunjukan seni khas Cirebon. Salah satunya, Tari Topeng yang dibawakan oleh pelajar.
"Tablig akbar, akan digelar sore nanti dihadiri oleh ribuan santri dan satriwatri yang akan memeriahkan acara," ujar Iwa kepada wartawan.
Iwa mengatakan, de syukron ke lima ini merupakan wujud wujud syukur Pemprov Jabar dan masyarakat Jabar termasuk Cirebon atas pertolongan Allah SWT yang bisa melakukan pembangunan di Jabar.
"Ini bentuk rasa syukur bisa melaksana pembangunan di Jabar termasuk kabupten/ kota," katanya.
Menurut Iwa, pada tanggal 19 Agustus 2015, provinsi Jabar menginjak usia yang ke 70 tahun. Road show de syukron ini, merupakan moment untuk Pemprov Jabar dan masyarakat menampilkan unjuk kabisa dalam bentuk inovasi, kreativitas maupun inspirasi di bidang ekonomi, sosial dan seni budaya.
"Ini menjadi media untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakat," katanya.
Sementara itu menurut Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan (BKPP) Wilayah III/Cirebon Toto Mochamad Toha, kegiatan kali ini rangkaian ini merupakan yang terakhir dari 4 wilayah bagian di Jawa Barat.
Road show ini, kata dia, sedikit berbeda. Karena, selain pentas seni, digelar juga stand-stand dari OPD, pameran sepeda onthel dan temu komunitas batu ali. "Yang paling menarik ada juga dzikir dan tabligh akbar Ahas malamnya," kata Toto.
Toto pun mengapresiasi Maestro Tari Topeng Alm Mimi Rasinah dari sanggarnya menampilkan beberapa tarian yang dibawakan oleh anak-anak. "Kita pun menampilkan tarian maestro Mimi Rasinah dari sanggarnya. Serta sejumlah partisipasi dari SMA di Cirebon yang mengisi keseniannya," katanya.
Toto berharap, dengan digelarnya sosialisasi de Syukron yang ke-5 ini akan menambah gebyar pada saat pelaksanaannya. "Semoga semakin banyak disosialisasikan pada waktunya nanti menjadi lebih gebyar dan sukses," katanya.