REPUBLIKA.CO.ID BAKU -- Pelajar Muslim asal Kazakhstan telah memenangkan International Chemistry Olympiad. Acara perlombaan kimia internasional ini diadakan di Baku, Azerbaijan.
Kompetisi internasional ke-47 ini dimenangkan oleh lulusan dari Kazakh-Turki Lyceum, Pavlodar, Adil Kabylda. Pada kompetisi International Chemistry Olympiad diikuti oleh 33 siswa dari 75 negara dan 250 ahli, pengamat, dan pemenang hadiah Nobel.
Kompetisi ini menuntut peserta mengeluarkan segala bentuk pengetahuan seputar teori kimia dan juga keterampilan praktik yang mereka miliki. Seorang siswa dinyatakan menang ketika ia mendapatkan nilai 100 poin untuk ujian teori serta praktikum. Ujian tersebut dinilai oleh juri internasional yang terdiri dari para ahli kimia dunia dan pemenang Hadiah Nobel dalam bidang Kimia.
"Hal itu sangat sulit untuk diakui oleh para ahli kimia. Adil Kabylda melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam memecahkan masalah. Ini adalah kemenangan besar bagi kami dan kami sangat bangga lulusan wilayah kami untuk datang sejauh ini. Kami yakin ia memiliki banyak peluang untuk mencapai di masa depan," ujar Departemen Pendidikan regional Pavlodar kepada Tengrinews dilansir dari OnIslam, Ahad (9/8).
Pemuda asal Kazakhstan ini merupakan pemenang medali perak International Chemistry Olympiad Mendeleev di Moskow pada tahun lalu. Tahun ini ia menyumbangkan medali emas pada National Subjcets Olympiad dan menuliskan namanya menjadi pemegang beasiswa Moscow State University.