REPUBLIKA.CO.ID, KHIRBET AL-MISBAH -- Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina, yang menikam dan menyebabkan luka ringan warga Israel di pompa bensin di wilayah jajahan Tepi Barat, Ahad (9/8).
"Dalam serangan di pompa bensin antara Yerusalem dan Tel Aviv, satu warga terluka akibat tusukan dan tersangka tersebut terluka oleh tembakan tentara," kata pernyataan militer dalam bahasa Inggris.
Polisi mengatakan penyerangan itu diduga dilakukan warga Palestina dari desa terdekat di Khirbet al-Misbah dan ia meninggal karena luka kaki tak lama setelah serangan tersebut.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan warga Yahudi korban penusukan itu terluka bahunya.
Stasiun pengisian bahan bakar tempat peristiwa itu terjadi terletak di jalan tol 443 yang sibuk, barat daya Ramallah, jalur utama Yerusalem dengan Tel Aviv, yang melalui Tepi Barat beberapa kilometer.
Radio publik Israel mengatakan warga tersebut ditikam saat mengisi bensin mobilnya. Dalam pernyataan lanjutan, tentara mengatakan mereka yakin tiga penyerang mungkin telah terlibat dalam serangan itu saat tentara menjelajahi daerah tersebut.
Serangan itu terjadi ketika ketegangan di Tepi Barat melonjak setelah pemboman mematikan terhadap rumah rumah warga Palestina dikaitkan dengan ekstremis Yahudi. Pada Jumat, seorang bayi berusia 18 bulan tewas setelah rumahnya dibakar di Desa Duma, Tepi Barat. Ayahnya juga meninggal di rumah sakit akibat lukar yang mengerikan lebih dari 80 persen di sekujur tubuhnya.