REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Muhammad Sohibul Iman terpilih menjadi Presiden Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera menggantikan Anis Matta yang sebelumnya memegang jabatan tersebut periode 2010-2015.
Sohibul terpilih berdasarkan keputusan Musyawarah Majelis Syura PKS masa khidmah 2015-2020. Musyawarah majelis syura ini dipimpin oleh Salim Segaf Aljufri, mantan menteri sosial di era pemerintahan SBY jilid 2.
Sedangkan, Hidayat Nur Wahid memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS masa khidmah 2015-2020. Artinya, kepemimpinan Hilmi Aminuddin yang menjadi ketua Majelis Syura PKS selama tiga periode, telah tergantikan.
"Sidang musyawarah Majelis Syura memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Hilmi Aminuddin atas keikhlasannya, pengorbanannya, dan kecintaannya kepada PKS selama memberikan darma baktinya sebagai ketua Majelis Syura PKS masa khidmah 2010-2015," tutur Salim, dalam konferensi pers di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/8).
Salim mengatakan, PKS akan melaju dengan cepat dalam dunia perpolitikan di Indonesia, demi terwujudnya perdamaian dan ketertiban dunia. "Kita akan memberikan kontribusi untuk perdamaian dan ketertiban dunia," ujar dia. Namun, ia juga mengakui, pihaknya kini masih belum mampu berikan kontribusi untuk mewujudkan hal tersebut.
Selain itu, Hidayat menuturkan, PKS secara bersama-sama akan meneruskan program-program yang sudah ada sebelumnya. Namun, terkait programnya, ia enggan menyebutkan karena akan dibahas pada munas mendatang.
"Kita adalah generasi pelanjut yang akan berperan serta untuk melanjutkan upaya perdamaian dunia," tutur dia.