REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Apa yang kurang dari performa Arsenal dalam laga perdananya di musim Liga Primer Inggris 2015/2016 ini bisa dilihat dari kekalahan mereka dalam pertandingan tersebut. Soal pertahanan, sebenarnya sistem permainanan Arsenal di sektor ini sudah berjalan baik.
Kuarter bek Arsenal yang digalang Mathieu Debuchy , Per Mertesacker , Laurent Koscielny , dan Nacho Monreal bisa meredam serangan West Ham United dalam permainan terbuka. Tapi sayang, dua gol Arsenal sebenarnya tercipta lebih kepada kecerdikan para pemain West Ham. Di saat bersamaan, kiper Arsenal, Petr Cech malah melakukan blunder.
Jika melihat statistik pertandingan, sangat jelas Arsenal tampil sebagai penguasa pertandingan. Persentase penguasaan bola dipegang mutlak oleh Meriam London dengan 63 persen. Tembakan Arsenal pun mencapai 14 kali dengan enam diantaranya mengarah ke gawang kiper West Ham, Adrian.
Jumlah tembakan yang Arsenal ciptakan menjadi cerminan akan lancarnya proses serangan dari lini tengah hingga penyerang tim asal London Utara itu. Motor serangan yang digalang oleh lini kedua, Mesut Oezil, Alex Oxlade-Chamberlain, Aaron Ramsey, Santi Cazorla, dan Francis Coquelin mampu menopang striker Olivier Giroud. Masuknya Theo Walcott dan Alexis Sanchez di babak kedua semakin membuat daya gedor mereka garang.
Tapi disinilah titik buntu Arsenal. Dari sekian peluang yang tercipta, tak ada satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol. Sosok seorang target man yang bisa memanfaatkan semua peluang, tak muncul permaian skuat Arsenal kemarin. Giroud yang penampilannya tak konsisten, kemarin kembali memperlihatkan performa minusnya.
Namun meski mengetahui ada yang kurang dari pasukannya pada laga kemarin, pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyatakan tak akan ada pembelian bila bukan sebuah keperluan mendesak. “Saya akan melakukannya bila itu menjadi solusi yang luar biasa. Kami yang mendatangkan pemain, bukan media,” kata Wenger dikutip dari telegraph Senin (10/8).
Jika mendengar seksama apa yang mantan anak asuhnya sampaikan akhir pekan lalu, Thierry Henry, sepatutnya Wenger laik untuk mendatangkan pemain tambahan. Henry yang buas dengan 226 golnya untuk Arsenal selama berada di bawah arahan wenger menyatakan, stiker Real Madrid Karim Benzema adalah jawaban buntunya lini depan the Gunners.