REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, terus mendalami kasus teror bom pesawat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Ayup Diponegoro, Senin, mengatakan saat ini anggotanya sedang mendalami adanya laporan teror bom pesawat tersebut.
"Anggota sedang mendalami laporan yang menyatakan akan ada pesawat jurusan Surabaya-Jakarta yang akan diledakkan," katanya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Juanda menerima laporan adanya rencana teror bom kepada salah satu pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-311 jurusan Surabaya-Jakarta sekitar pukul 10.03 WIB.
Akibat adanya laporan ini pihaknya memperketat pengamanan di lingkungan Bandara Internasional Juanda.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Liza Anindya mengemukakan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak keamanan baik dari petugas kepolisian dan juga dari pihak TNI Angkatan Laut yang ada di wilayah ini.
"Dari penyisiran sampai dengan pukul 15.00 WIB, hasilnya tidak ditemukan ancaman bom seperti yang dikatakan dalam ancaman tersebut. Kami juga melaporkan peristiwa ini kepada petugas kepolisian di Polres Sidoarjo untuk ditindaklanjuti," katanya.