Senin 10 Aug 2015 22:57 WIB

Tolak Pabrik Semen, Ratusan Warga Sukabumi Gelar Istighosah

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Warga melaksanakan istighosah (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Warga melaksanakan istighosah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan warga Kecamatan Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi menggelar istighosah dan doa bersama Senin (10/8) sore. Mereka melakukan aksi tersebut di depan lokasi pembangunan pabrik semen PT Semen Jawa atau Siam Cement Group (SCG) di Desa Sirnaresmi Gunung Guruh.

Ketua Forum Warga Sirnaresmi Melawan (FWSM), Rukmana mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena selama ini aspirasi warga menolak pabrik semen diabaikan pemerintah. "Kami ingin pemerintah mendengar tuntutan warga yang belum direspon,’’ terang dia kepada wartawan.

Rukmana mengatakan, sebagian warga Sirnaresmi sejak awal menolak rencana pembangunan pabrik semen di wilayahnya. Pabrik dinilai akan menyebabkan dampak buruk, misalnya pencemaran lingkungan seperti polusi udara. ‘’Warga yang berdekatan dengan lokasi pabrik mulai merasakan dampaknya,’’ ungkap Rukmana.

Menurut dia, ada sejumlah warga yang mengalami gatal-gatal karena air yang sudah tercemat. Sebelumnya, warga sudah menyampaikan aksi penolakan pabrik semen kepada sejumlah pihak. Diantaranya ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat. Hingga kini belum ada jawaban atas permintaan warga.

Kepala Divisi CSR PT Semen Jawa, Bambang mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga kepada jajaran direksi. Pasalnya, ia tidak bisa mengambil keputusan langsung terhadap tuntutan warga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement