Selasa 11 Aug 2015 01:03 WIB

JK Rowling Pastikan Harry Potter tak Digarap Jadi Serial TV

JK Rowling (file photo)
Foto: AP
JK Rowling (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JK Rowling telah menggarap berbagai spin off dari Harry Potter, namun dia menegaskan kisah penyihir itu tidak akan hadir dalam serial televisi.

Sang pengarang kerap diserbu pertanyaan mengenai dunia sihir yang diciptakannya di Twitter, saat ditanya apakah ada kemungkinan Harry Potter muncul di layar kaca, dia mengatakan itu takkan terjadi.

"Jadi.. Kita punya tujuh buku dan delapan film. Kita akan menyaksikan teater dan 3 film spin-off. Dimana serial televisi kita," tanya Skyler Spitz.

Rowling membalas, "Tepat setelah opera, Potter-on-ice dan dansa interpretatif versi Beedle the Bard #NotActuallyHappening."

Tujuh novel Harry Potter diterbitkan pada 1997 hingga 2007. Karya itu diadaptasi menjadi delapan film pada 2001 hingga 2011, buku terakhirnya dibagi menjadi dua film.

Rowling juga menulis Quidditch Through the Ages (2001), Fantastic Beasts and Where to Find Them (2001) dab The Tales of Beedle the Bard (2008).

Sebuah situs interaktif Pottermore dirilis pada 2011 yang menampilkan lebih banyak hal tentang dunia Harry Potter yang sebelumnya tidak diperlihatkan. Ada juga The Wizarding World of Harry Potter di taman bermain Universal dan Warner Bros Studio Tour London at Leavesden yang dibuka pada Maret 2012.

Film  Fantastic Beasts and Where to Find Them  akan dirilis pada 18 November 2016, sekuelnya diperkirakan hadir pada 2018 dan 2020.

Produksi teatrikal non musikal Harry Potter and the Cursed Child yang ditulis oleh Rowling dan Jack Thorne akan dibuka pada akhir musim panas mendatang, demikian Digital Spy.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement