REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratusan keluarga di London timur menghabiskan Senin (10/8) malamnya di aula sekolah. Alasannya, tentara sedang bekerja untuk menjinakkan bom perang dunia kedua agar tidak meledak.
Bom tersebut ditemukan oleh kontraktor di sebuah bangunan di London timur pada Senin siang waktu setempat. Bom berada di zona bahaya polisi dan perlu melakukan evakuasi awal sebanyak 150 orang dari rumah dan tempat usaha.
Ahli dari Kementerian Pertahanan tiba di Temple Street, Bethnal Green sekitar pukul lima sore untuk meredakan bom tersebut hingga Senin malam. Zona bahaya diperluas menjadi 200 meter. Itu artinya lebih banyak keluarga yang dievakuasi ke sebuah akademi Bethnal Green.
"Sebuah tim spesialis penjinak bom militer dari 11 EOD Regiment Royal Logistics Corps berada di lokasi Bethnal Green dan membantu polisi," ujar seorang juru bicara Kementerian Pertahanan dilansir dari Guardian, Selasa (11/8).
Ia mengatakan, bom tersebut merupakan bom pesawat Jerman yang digunakan dalam Perang Dunia II. Awal tahun ini, bom bersejarah serupa berhasil dijinakkan di Bermondsey dan Wembley.