REPUBLIKA.CO.ID, CIBARUSAH -- Kekeringan besar sedang melanda banyak wilayah Indonesia, seperti daerah Cibarusah. Beberapa waktu lalu pemerintahan setempat mengungkapkan, Cibarusah adalah daerah dipinggirah ibu kota Jakarta yang mengalami kekeringan terparah tahun ini. Dalam beberapa waktu ke depan Cibarusah memiliki sumber air baru.
"Alhamdulillah, sumber air baru telah dibuat di beberapa desa Cibarusah. Ini semua adalah bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk sesama melalui perantara PPPA Daarul Quran," ujar Direktur Utama, PPPA Daarul Quran Muhammad Anwar Sani, Senin (10/8)
Ia menyebutkan, salah satu lokasi sumber air baru di Kampung Poncol, Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah. Selain sumber air, dibangun pula penampungan air dengan luas 15x4 meter dan mampu menampung 400 ribu liter air. Dari penampungan ini, lebih dari 225 kk dari 12 RT dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Lokasinya bersebelahan langsung dengan sebuah Masjid al Ikhlas yang telah berdiri lebih dari 50 tahun lalu.
"Alhamdulillan, kami bersyukur ada yang bersedia membantu kami membuat penampungan air untuk warga," kata Ketua RT Rt 02/01, Abas.
Saat musim kemarau tiba, desa tempatnya berdiam selalu mengalami kekeringan yang parah. Tapi, tahun ini yang lebih parah dalam beberapa tahun terakhir ini. Donatur PPPA Daarul Quran juga membantu sumber air di Kampung Cipaten, Rt 01/05, Desa Sirnajati, Cibarusah. Disana, dibuat sumber air dengan kedalaman 60 meter. Lebih dari 150 kepala keluarga dapat terpenuhi kebutuhan air sehari-harinya, baik memasak, mandi maupun mencuci. Sebelumnya warga terpaksa membeli air bersih Rp 3000 per 30 liter.