REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pendukung Persija Jakarta yang terkumpul dalam wadah Jakmania melakukan aksi demo di Jalan Raya Asia Afrika. Mereka menuntut Surat Keputusan (SK) Menpora terkait pembekuan PSSI dicabut. Menurut mereka, akibat SK tersebut klub kebanggaan mereka tak bisa bertanding dalam segala event.
Dalam aksi tersebut turut hadir juga pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, beberepa pemain Macan Kemayoran dan Indonesia Super League (ISL). Dalam kesempatan itu arsitek yang kerap dipanggil RD itu menuntut Imam Nahrawi, untuk lebih mementingkan kompetisi dibanding bertikai.
"Cukup sudah sepak bola kita mati suri. Seharusnya Menpora itu mengerti kerusakan yang diakibatkan oleh SK dia," teriak RD, di depan para pendemo, Selasa (11/8).
Tidak hanya itu, akibat SK Menpora juga pendapatan para pemain dan pelatih hilang. RD juga mengaku aksi damai ini merupakan tuntutan hari nurani melihat kehancuran sepak bola nasional.
Sudah hampir empat bulan kompetisi ISL tidak berjalan. Dalam SK Menpora, segala aktivitas PSSI termasuk kompetisi ISL tidak diakui oleh pemerintah.
Rencananya, aksi damai tersebut akan terus berlanjut hingga Menpora mencabut SK pembekuan. Apalagi mengingat Persija berencana ikut serta dalam Turnamen Piala Presiden. Sehingga hal ini juga menjadi kekhawatiran sendiri bagi Jakmania.