REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pascakasus Luthfi Hasan Ishaaq, PKS seakan terkubur oleh kasus yang menimpa mantan presidennya itu. Kini, dengan duet Salim Segaf Aljufri, selaku Ketua Majelis Syuro PKS dan Sohibul Iman yang menjadi Presiden PKS dinilai dapat mengangkat nama PKS.
Pengamat Politik LIPI Indria Samego mengatakan ada sedikit harapan bagi PKS untuk meningkatkan popularitasnya saat ini. "Sejak kasus LHI hingga Anis Matta, imej PKS masih negatif," ujar dia kepada Republika, Selasa (11/8).
Indria berharap adanya pemimpin baru dapat memberikan dampak positif pada popularitas PKS. Karena saat Anis Matta memimpin PKS banyak suara miring terhadap PKS.
Saat PKS dipimpin oleh Faksi Sejahtera, PKS masih mendapat penilaian negatif. Gaya kepemimpinan terkesan eksklusif.
Mereka juga menerima siapapun dan dari mana saja asalkan dapat mendongkrak suara. Ini menjadi kontradiktif dari partai Islami yang dikenal rendah hati dan santun.