REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak kurang dari tiga pekan lagi Turnamen Piala Presiden akan berlangsung. Para kontestan pun sudah mempersiapkan diri untuk berebut menjadi nomor satu diantara 16 tim yang akan berlaga. Namun tidak bagi tim asal Ibukota, Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut mengaku belum melakukan persiapan apapun demi turnamen yang digawangi oleh promotor, Mahaka Sport and Entertainment.

Arsitek Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, mengaku belum bisa mempersiapkan tim guna mengikuti Piala Presiden. Bahkan pria yang kerap disapa RD itu tidak mengetahui kapan manajemen Persija mengumpulkan para penggawanya. Dia hanya fokus untuk menyelesaikan soal gaji pemain dan pelatih terlebih dulu.

"Ya belum ada persiapan apapun. Seharusnya manajemen selesaikan dulu masalah gaji," terang RD saat ditemui disela-sela aksi demo The Jakmania, Selasa (11/8).

Tidak hanya itu, akibat masih adanya tunggakan hak pemain serta pelatih, RD belum bisa mengkonfirmasikan siapa saja pemain yang akan ikut Piala Presiden. Sebab saat ini para pemain menginginkan gaji tersebut dibayar terlebih dulu. Namun RD juga mengerti, setelah kompetisi Liga Super Indoensia (ISL) terhenti ditengah jalan Persija kehilangan pemasukkan untuk membayar gaji pemain.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut menyambut antusias adanya Turnamen Piala Presiden di tengah kevakuman kompetisi Liga Indonesia. Selain sebagai langkah persiapan menyambut kompetisi juga adanya turnamen yang dimulai pada 30 Agustus itu membuat aktivitas klub hidup lagi.  ''Tapi saya yakin setiap tim ingin berprestasi di Piala Presiden tapi persiapan yang matang juga sangat diperlukan,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika