REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sejumlah penyerang tidak dikenal pada Selasa (11/8) waktu setempat telah menembak mobil pemain internasional Turki Mehmet Topal di Istanbul. Beruntung, dalam insiden itu gelandang milik Fenerbahce tersebut tidak mengalami luka.

Mengutip laporan klub, saat peristiwa terjadi Topal sedang melakukan perjalanan pulang ke rumahnya dari fasilitas latihan klub. ''Saat itulah beberapa penyerang melepaskan tembakan ke mobilnya di wilayah Sancaktepe pada sisi Asia kota Istanbul,'' demikian bunyi pernyataan dari pihak Fenerbahce.

Topal yang sedang mengemudikan sendiri mobilnya, kata pihak klub, berhasil lolos tanpa luka sama sekali. Penyebabnya karena mobil yang dikemudikan Topal adalah mobil antipeluru.

Laporan televisi sasta NTV juga menyebutkan pemain 29 tahun itu meminggirkan mobilnya untuk meminta bantuan dari polis. Merujuk dari gambar-gambar NTV terlihat adanya sebuah lubang di mobil yang dihasilkan oleh peluru.

"Ini merupakan serangan teroris," kata klub, yang dengan tegas mengutuk insiden ini. Saat ini belum ada indikasi siapa yang berada di balik serangan.

Bus yang membawa para pemain Fenerbahce pernah ditembak pada April, ketika klub Liga Turki itu kembali setelah melakukan pertandingan tandang di Provinsi Rize di Laut Hitam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika