REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Fan Barcelona pantas berterima kasih kepada Pedro Rodriguez. Berkat golnya pada babak perpanjangan waktu, Barca berhasil mengalahkan Sevilla 5-4 di Stadion Boris Paichadzis Erovnuli, Tibilisi, Rabu (12/8) dini hari WIB untuk menjuarai Piala Super Eropa.
Meski menjadi penentu kemenangan, Pedro merendah. Menurut dia, gol memang tercipta dari kakinya, tapi semua berkat kerja rekan satu timnya.
"Saya bahagia dengan kemenangan ini. Saat kamu tahu kamu mungkin pergi, ini sulit. Saya marah tidak dipasang sebagai starter tapi saya selalu mencoba untuk menjadi profesional dan keluar untuk membantu," ujar di seperti dikutip Reuters.
Pedro yang sebentar lagi akan bergabung dengan Manchester United awalnya diperkirakan akan dipasang oleh pelatih Luis Enrique sebagai starter. Nyatanya, Enrique lebih memercayai Rafinha untuk menggantikan posisi Neymar yang sakit gondong.
Pilihan Enrique ini terbukti tepat. Rafinha mencetak gol pada menit ke-44 untuk membawa Blaugara memimpin 3-1 setelah sebelumnya Lionel Messi dua kali membobol gawang Sevilla lewat tendangan bebas.
Barcelona semakin menjauh lewatgol Luis Suarez pada menit ke-54. Tapi Sevilla secara mengagumkan berhasil bangkit menyamakan kedudukan lewat gol Jose Antonio reyes, penalti Kevin Gameiro, dan gol Yevhen Konoplyanka.
Hasil imbang 4-4 membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di sini Enrique kembali membuat keputusan jitu. Ia memasukkan Pedor menggantikan Javier Mascherano pada menit ke-93. Menit ke-115, Pedro mencetak gol menyambar bola pantul hasil tendangan Messi.
Barca pun memastikan trofi keempat Piala Super Eropa menyamai AC Milan sebagai tim pengoleksi piala Super Eropa terbanyak.