REPUBLIKA.CO.ID, TBILIS -- Penyerang asal Italia, Ciro Immobile, mengaku dirinya telah mengalami perubahan kultur budaya di daerah baru yang ditempatinya saat memperkuat Borussia Dortmund. Hal itu diakuinya sangat mengejutkannya.
Bergabung dengan Dortmund pada bursa transfer 2013-2014, Immobile diharapkan dapat menjadi jawaban penyerang tim yang ditinggal Robert Lewandowski ke Bayern Munchen. Namun nyatanya ia kesulitan beradaptasi dan memutuskan bergabung ke Sevilla musim ini sebagai pemain pinjaman.
Immobile mengungkapkan perbedaan budaya yang ia alami selama berada di Jerman adalah dalam kesulitannya berinteraksi dengan rekan-rekannya yang sebagian besar menggunakan bahasa Jerman.
"Kami tak dibantu sama sekali, saya dan juga keluarga saya. Kami harus berbagi kesalahan. Saya tak tahu bahasa Jerman dan berharap bantuan lebih dari rekan-rekan saya. Tapi, Anda tak bisa berharap mengganti budaya sebuah negara," curhat Immobile kepada El Pais, Rabu (12/8).
"Anda merasa buruk jika tak terbiasa hidup dengan gaya-gaya tertentu, dan bahasa Jerman bahasa yang mustahil untuk dipelajari," sambungnya.
Bukan hanya perbedaan budaya dari segi gaya hidup, eks bomber Torino yang mencetak 22 gol pada musim 2013-2014 itu juga kesulitan beradaptasi dengan latihan yang diterapkan pelatih Die Borussen saat ini, Jurgen Klopp.
"Sedikit taktik dan berlatih di pusat kebugaran (gaya melatih Klopp), kami bekerja keras di pramusim namun tak setiap hari, semuanya fokus kepada daya tahan. Dia (Klopp) banyak memberi motivasi agar potensi terbaik keluar dari para pemainnya," lanjutnya.
"Tapi pada level taktik kami tak bekerja keras. Namun dia pelatih yang bagus, Anda tak berada di final Liga Champions karena kebetulan.," tutup pemain berusia 25 tahun tersebut.