Rabu 12 Aug 2015 09:47 WIB

Satu Bentakan dan Cubitan Rusak 10 Miliar Sel Otak Anak

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Ucapan terima kasih yang dilontarkan anak membantunya mampu mengekspresikan perasaan dan perhatiannya.
Foto: pixabay
Ucapan terima kasih yang dilontarkan anak membantunya mampu mengekspresikan perasaan dan perhatiannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perekonomian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Peningkatan Kesehatan Tubagus Rachmat Sentika mengatakan, setiap kepala anak terdapat lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh. Karenanya, ia mengimbau orang tua untuk tidak membentak anak-anaknya.

"Satu bentakan atau makian mampu membunuh lebih dari satu miliar sel otak saat itu juga. Satu cubitan mampu membunuh lebih dari 10 miliar sel otak," kata Tubagus, Rabu (12/8).

Sebaliknya, ujar dia, satu pujian atau pelukan pada anak akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun sel otak saat itu juga. Berdasarkan hasil penelitian Lise Eliot, anak yang masih dalam pertumbuhan otaknya, yakni usia 2-3 tahun maka satu bentakan dari ibunya bisa menggugurkan sel otak yang sedang tumbuh.

"Namun kalau ibu memberikan belaian lembut sambil memberikan asi, maka rangkaian otak akan tumbuh dengan baik. Penelitian Lise Eliot ini dilakukan pada anaknya dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan pada monitor komputer," ucapnya.

Dari hasil penelitian ini, pengaruh marah terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan otak anak. Jika ini dilakukan tak terkendali bisa mengganggu struktur otak anak itu sendiri. "Makanya hentikan caci maki dan  bentakan pada anak. Hal itu bisa merusak otak," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement