REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berhasil meraih empat gelar juara pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-14 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Gelar yang diraih juara pertama Debat Bahasa Arab, juara ketiga Tartil Alquran, juara harapan satu Khatil Alquran, dan juara harapan kedua Tilawatil Alquran.
Dijelaskan Wakil Rektor III UII, Abdul Jamil, UII mengirimkan 22 delegasi dan dua ofisial. Mereka berkompetisi pada MTQMN ke-14 tahun 1436 H, dengan utusan dari 167 universitas se-Indonesia. Perlombaan yang berlangsung Sabtu – Sabtu (1-8/8/2015), mempertandingkan 13 cabang.
Gelar juara yang dimenangkan UII, kata Jamil, juara 1 debat Bahasa Arab atas nama Ibrahim Malik dan Wafa’ dari Fakultas Teknik Sipil dan Fakultas Psikologi & Ilmu Sosial Budaya. Juara 3 lomba Tartil Alquran diraih Nurin Retno Sawitri, mahasiswi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Juara harapan 1 pada lomba Khattil Alquran diraih Fitria Hayati, mahasiswi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Serta juara harapan 2 lomba Tilawatil Alquran diraih Razti Surisfika dari Fakultas Kedokteran.
“Dibanding perguruan tinggi lain di lingkup Kopertis V yang ikut berkompetisi, prestasi kita di ajang ini termasuk yang paling baik. Semoga UII mampu memaksimalkan bimbingan kepada mahasiswanya untuk memperoleh prestasi yang maksimal,” kata Abdul Jamil di Yogyakarta, Rabu (12/8/2015).
Direktur Pengembangan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII, Beni Suranto, mengatakan raihan prestasi tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding dua tahun sebelumnya.
Beni Susanto berharap ke depan akan lebih baik. “Semoga untuk perlombaan dua tahun mendatang semakin banyak prestasi yang diraih oleh mahasiswa UII,” harap Beni.
Untuk mewujudkan hal itu, DPBMKM UII telah mempersiapkan program pembinaan mahasiswa melalui pembentukan komunitas MTQ UII dengan menyediakan pelatih yang telah memiliki reputasi tingkat nasional.
Selain itu, UII juga akan menjaring bibit unggul dari mahasiswa baru yang memiliki prestasi yang relevan dengan cabang-cabang MTQ.