Rabu 12 Aug 2015 13:31 WIB

Ini 16 Rumah Sakit Ikhwanul Muslimin yang Disita

Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie
Foto: AP/Amr Nabil
Pimpinan tertinggi Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Komite gugus tugas Pemerintah Mesir menyita 16 rumah sakit yang diduga dimiliki oleh pergerakan Ikhwanul Muslimin (IM).

Menurut Sekretaris Komite Mohamed Yasser Abul Fotouh, rumah-rumah sakit ini berada di lima kegubernuran di negara tersebut.

Pascapenyitaan, kata dia, rumah sakit tersebut akan berada di bawah supervisi Kementerian Kesehatan. Rumah sakit akan tetap memberikan pelayanan dan beroperasi normal.  "Semua akan ditempatkan di bawah Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Setelah kudeta militer yang menjatuhkan Presiden Muhammad Mursi pada pertengahan 2013, Pemerintah Mesir menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi terlarang. Satu per satu anggota Ikhwan ditangkap, dan aset mereka disita.

Berikut 16 Rumah Sakit yang Disita

- Al-Safwa, Kairo

- Fatah Medical Centre, Kairo

- Sakyet Mekki, Kairo

- Abdel Fattah Shahin Medical Centre, Kairo

- Tiba 1, Gharbiya

- Al-Shorouk, Gharbiya

- Musah, Tanta

- Tiba 2, Qutour

- Abul Azm, Mahalla

- Nour, Mahalla

- Toyour Al-Ganna, Zefta

- Al-Hamad, Zefta

- Salam, Kafr El-Zayyat

- Al-Shorouk, Damietta

- Salam Private Hospital, Damietta

sumber : Middle East Monitor
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement