REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian visa kepada atlet badminton Israel, Misha Zilberman, menuai kecaman banyak pihak. Ada persoalan dalam pemberian visa kepada atlet yang negaranya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia tersebut.
Anggota Komisi Bidang Luar Negeri DPR, Ahmad Zainuddin mengatakan, DPR harus meminta klarifikasi pemerintah yang mengeluarkan visa untuk atlet Israel tersebut. "Ini preseden buruk, masak warga Israel dapat visa sementara Indonesia tak ada hubungan diplomatik," katanya, Rabu, (12/8).
Menurut anggota Fraksi PKS ini, pemerintah harus menjelaskan soal keluarnya visa tersebut. Ini sangat melukai hati rakyat Indonesia. Apalagi, terang dia, keluarnya visa tersebut kabarnya tidak diketahui Kementerian Luar Negeri. Disinyalir, visa tersebut merupakan tekanan politik Israel atau organisasi Yahudi internasional.
"Jika benar hal itu menunjukkan lemahnya pemerintah menjaga prinsip mendukung kemerdekaan dan menolak penjajahan yang tersurat dalam UUD 1945. Selain itu juga mencederai semangat Konferensi Asia Afrika (KAA)," ujar Zainuddin.
Atlet badminton Israel Misha Zilberman mendapat visa untuk mengikuti kejuaraan badminton internasional di Jakarta. Hal ini mengejutkan karena visa itu sempat tidak dikeluarkan. "Apalagi visa ini dikeluarkan beberapa jam menjelang bertandingnya Zilberman pada hari Selasa (11/8), di Senayan," ujarnya.