REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki keahlian bela diri bagi Tika Bravani merupakan keharusan. Terlebih di kota besar seperti Jakarta, yang tingkat kriminalitas atau gangguan terhadap perempuan masih tinggi.
"Penting banget bela diri. Karena sekarang kriminalitas itu ada dimana-mana," ujar Tika Bravani saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Menurutnya, potensi wanita menjadi korban kejatahan di Jakarta masih tinggi. Bahkan sekadar sasaran keusilan laki-laki.
"Wanita itu repot sekarang, dikit-dikit dilirik, digodain. Jadi dengan silat bisa buat jaga-jaga," ujar Tika.
Tika mengaku pernah menjadi korban keusilan di angkutan umum. Ada saja orang yang memanfaatkan penuhnya kereta untuk melakukan tindakan pelecehan.
"Waktu itu naik kereta. Banyak yang kurang ajar, suka ditempel-tempel gitu," ujarnya.
Karena itulah Tika berniat memperdalam ilmu bela diri yang dipelajarinya. Ia telah lama mempelajari jiu jitsu dan silat untuk baru-baru ini.
"Trauma sih nggak (naik angkutan umum,red). Karena bukan angkutan umumnya yang salah, tapi orangnya. Nah bela diri jadi penting untuk menjaga diri," ujar Tika.