REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar mengajak para guru agama tampil percaya diri menghadapi para siswa abad 21. Guru agama katanya perlu membekali keilmuan agama dengan berbagai aspeknya.
"Guru agama harus cerah dan menyegarkan diri. Pendidikan agama harus menyenangkan dan diminati oleh siswa. Supaya cerah, guru-guru agama harus sering membaca,” ujar Malik Fadjar dalam acara pentas seni dan keterampilan PAI, Rabu (12/8).
Ia berharap, pendidikan agama Islam mampu mengatasi berbagai perilaku menyimpang di kalangan siswa, seperti narkoba, tawuran dan pergaulan bebas. Untuk itu, guru agama tidak boleh mengeluh.
Menurutnya, pendididkan agama tidak berada di ruang vakum. Anak-anak berada di abad 21 dan sudah sangat akrab dengan teknologi. Guru agama tidak perlu mengajak anak-anak untuk melawan arus zaman.
Namun, tugas para guru agama adalah menjadikan anak-anak didik taat mengamalkan nilai-nilai agama Islam.
Ia menambahkan, yang terpenting dalam pendidikan agama adalah fitrah insaniyah dan visi pendidikannya.