Rabu 12 Aug 2015 17:13 WIB

Alfamart Pecahkan Rekor MURI untuk Bantuan Kacamata Terbanyak

Presiden Director PT SAT, Hans Prawira (ketiga dari kiri) menerima Piagam MURI untuk pemecahan Rekor
Foto: Alfamart
Presiden Director PT SAT, Hans Prawira (ketiga dari kiri) menerima Piagam MURI untuk pemecahan Rekor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (PT SAT) yang menaungi jaringan Alfamart Alfamidi mendapatkan Rekor MURI untuk penyaluran bantuan kacamata terbanyak pada Puncak Perayaan Hari Anak Nasional (HAN), Selasa (12/8) di Istana Bogor. Alfamart telah menyerahkan sebanyak 30 ribu bantuan kaca mata.

Sekitar 2.500 anak mengikuti peringatan HAN 2015 yang mengambil tema wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak. Pemberian kaca mata ini sebagai salah satu dukungan agar anak-anak semangat belajar. Sering kali, semangat belajar anak-anak menurun lantaran faktor teknis seperti kesehatan mata. Program bantuan kaca mata ini termasuk dalam bingkai Bright Eyes Bright Future (BEBF) yang digagas oleh Alfamart.

Ketua Panitia HAN 2015 Wahyu Hartomo menyebutkan tujuan peringatan HAN 2015 untuk mendorong kepedulian seluruh bangsa terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hal itu dilakukan dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas. Keluarga juga didorong memiliki pengetahuan ketrampilan dan pemahaman komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Puncak HAN ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menkominfo Rudyantara, Menteri ESDM Sudirman Said, Menkumham Yasona Laoly, Jaksa Agung M Prasetyo, Menlu Retno Marsudi, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Mendikbud Anies Baswedan. Istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla juga tampak hadir dalam acara tesebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement