REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Menteri Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengaku akan kembali mengajar setelah lengser dari jabatannya. Andrinof sendiri mengaku tidak kaget ketika mengatahui akan diganti.

Dia mengungkapkan, sudah diberitahu perihal reshuffle oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (11/8) malam, dan langsung diminta untuk ke istana.

"Saya ya mungkin kembali ke kegiatan semula, penceramah, mengajar, bisa juga aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat kampanye sosial. Melakukan penelitian, memberikan rekomendasi saya tetap bekerja ke pemerintah," ujar Andrinof, Rabu (12/8).

Dia menyebutkan, selama 10 bulan bertugas dia telah semaksimal mungkin menjalankan tugas. Ke depan, tugas berat yang harus diemban oleh Menteri Bappenas Sofyan Djalil adalah mengkoordinasi persiapan teknis.

"Menurut saya kementerian badan sudah dikerjakan dengan baik oleh bappenas, juga ada terobosan baru, metode menghimpun input merumuskan kebijakan tapi secara organisasi kemari saya mengajak untuk bekerja bersinergi tidak jalan sendiri," lanjutnya.

Ditanya mengenai evaluasi oleh presiden terhadap dirinya, Andrinof mengaku tidak mendapat evaluasi khusus. Semua menteri yang diganti, lanjutnya, dilakukan dalam prosesi yang cepat.

Andrinof mengungkapkan diminta presiden untuk tidak hilang komunikasi dengan pemerintah.