REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan penurunan pasokan air bersih kepada pelanggan di kawasan Kelurahan Kalideres dan Pengadungan, termasuk Bulak Teko dan sekitarnya. Gangguan ini disebabkan akibat terhentinya pasokan Bahan Baku Air dari PDAM Tangerang.  Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga 12 hari kedepan.

Corporate Communications & Social Responsibilities Div Head Meyritha Maryanie mengatakan terhentinyanya pasokan air tersebut disebabkan jebolnya pintu air sepuluh (Bendungan Sangego) yang berlokasi di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci Tangerang. Hal ini berdampak penurunan drastis produksi WTP TKCM yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Tangerang.

"Saat ini, perbaikan terus dilakukan oleh instansi yang berwenang untuk mengupayakan agar kondisi pasokan air kembali normal," kata dia, Rabu (12/8).

PALYJA tengah berupaya mencari solusi terbaik antara lain dengan melakukan pengaturan jaringan.  Dengan upaya ini, PALYJA berharap setidaknya 40 persen pelanggan akan tetap mendapatkan pasokan air selama kondisi ini berlangsung. PALYJA juga akan memasang 8 tandon air tambahan menjadi 16 tandon air di kawasan tersebut.

Selain itu, PALYJA telah menyediakan 16 truk tangki air secara gratis untuk keadaan darurat seperti Rumah Sakit, tempat-tempat ibadah, dan lain-lain. PAM Jaya dan Aetra juga membantu menyediakan 3 truk tangki air untuk kawasan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika