REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Kedutaan Besar RI menerima info pembajakan 11 warga Indonesia dari laporan warga di media sosial Facebook. Dubes RI di Kuwait, Tatang Udie Utama Razak mengatakan informasi pembajakan diketahui, Senin (27/7) lalu.
"Kami segera mencari informasi ke instansi terkait saat itu juga, meski sudah larut malam," ujarnya.
Pihaknya baru mendapatkan informasi pada Selasa (28/7) dari pihak terkait. Selanjutnya, KBRI juga meminta akes untuk mengunjungi para korban.
Mereka bertemu dengan Penjaga Pantai Kuwait untuk bertemu dengan 11 warga Indonesia. Korban pembajakan telah diamankan oleh Kantor Kepolisian Subiya-Jahra, dua hari setelah laporan pembajakan diterima.
Saat terjadi pembajakan, mereka telah menyelesaikan pekerjaan bongkar muat di Pelabuhan Irak. Perompak menodongkan senjata saat kapal berlayar menuju Persatuan Emirat Arab di tengah malam.