Rabu 12 Aug 2015 18:21 WIB

Wapres Minta Masyarakat Beri Kesempatan Menteri Baru

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
 Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet baru hasil reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).   (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Presiden Joko Widodo melantik menteri kabinet baru hasil reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah mencopot Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dan menunjuk Rizal Ramli sebagai penggantinya. Meski tak memiliki latar belakang kemaritiman, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Rizal dapat menguasai tugasnya tersebut.

"Ya orang bisa belajar juga. Pengalaman yang ada. Kemaritiman kan luas ya. Bukan hanya pintar perenang atau apa," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/8).

Sementara itu, terkait penunjukan Thomas Lembong, Wapres JK meminta agar masyarakat melihat hasil kinerja para menteri baru tersebut nantinya.

"Ya, Pokoknya lihat saja nanti hasilnya," tambah dia.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik enam menteri baru dalam kabinet kerja. Keenam menteri tersebut yakni, Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Presiden dalam Keppres Nomor 79/P/2015 memberhentikan dengan hormat para menteri yang diganti sekaligus mengangkat menteri yang baru. Demikian juga dalam Keppres Nomor 80/P/2015 tentang pergantian Sekretaris Kabinet.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement