REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban dengan mengenakan seragam polisi dan mengemudikan mobil polisi menyerang sebuah pos pemeriksaan di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, Rabu (12/8). Serangan menewaskan 14 polisi dan dua polisi lainnya terluka.
Gubernur Helmand Mirza Khan Rahimi mengatakan, serangan ini merupakan konspirasi terhadap polisi. Rahimi mengaku polisi tidak siap karena mengharapkan kunjungan rekannya melalui panggilan telepon.
"Tapi penyerang mengenakan seragam polisi yang melepaskan tembakan dan membunuh mereka," katanya.
Anggota Dewan provinsi di Helmand Bashir Ahmad Shaker mengatakan dalam serangan tersebut, militan Taliban melewati pos pemeriksaan di distrik Musa Qala dan menyerang petugas polisi dari belakang.
Pada serangan terbarunya sejak kampanye, Taliban menargetkan pasukan Afghanistan dan lembaga pemerintah. Hal ini dikarenkan adanya kematian pemimpin terdahulu, Mullah Mohammad Omar.
Juru bicara Taliban Qari Yusouf Ahmadi mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Ia juga mengatakan pihaknya telah menangkap delapan polisi.