REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Kemenangan AC Milan atas rival abadinya Inter Milan di ajang Trofeo TIM kamis (13/8) menjadi yang kedua dalam kurun waktu sebulan terakhir ini. Setelah mengandaskan Inter 1-0 di pada ajang International Champions Cup di Cina, beberapa jam lalu Internazionale kembali harus bertekuk lutut.

Milan mengandaskan tetangga satu kotanya itu dengan skor 2-1. Mendapat hasil memuaskan, pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic memandang torehan ini bisa terus berlanjut usai gagal di ajang Audi Cup.

Saat mengikuti turnamen pramusim Audi Cup, kepercayaan diri para pemain Rossoneri sempat membungbung. Namun, setelah menjalani dua laga, mereka harus tertunduk. D kedua laga pada turnamen tersebut, Milan dihajar Bayern Muenchen dan Tottenham Hotspur.

“Derby memiliki arti lebih. Dua kemenangan beruntun saja tidak cukup, saya ingin yang ketiga, keempat dan seterusnya,” kata Mihajlovic.

Pemain yang dulu bersinar bersama Inter Milan ini mengatakan respons para pemainnya saat hanya bermain dengan 10 orang sangat luar biasa. Meski digempur habis-habisan, tim asuhannya bisa meredam agresvitas Inter.

“Setelah kartu merah Alex, Inter sangat menekan. Tapi, kerja sama tim yang solid bisa mengatasinya,” ujar Mihajlovic.

Dalam pertandingan tersebut, Milan unggul lebih dulu melalui Andrea Bertolacci di menit ke-3 dan Carlos Bacca di menit ke-22. Inter Milan mampu menipiskan keunggulan AC Milan menjadi 2-1 berkat gol Marcelo Brozovic.

Milan harus bersusah payah menerima serangan Inter pasca dikeluarkannya bek mereka, Alex pada menit ke-38. Tapi hasil tidak berubah hingga pluit panjang kedua dibunyikan wasit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika