Kamis 13 Aug 2015 09:42 WIB

Larang Pegawai Beri Makan Tunawisma, McDonald Minta Maaf

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
A McDonald's sign is shown at the entrance to one of the company's restaurants in Del Mar, California September 10, 2012.
Foto: REUTERS/Mike Blake
A McDonald's sign is shown at the entrance to one of the company's restaurants in Del Mar, California September 10, 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Perusahaan makanan cepat saji McDonald meminta maaf karena melarang karyawannya memberi makan tunawisma. Insiden itu terjadi di salah satu gerai di Prancis.

Seperti dilansir The Guardian, Rabu (12/8), sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan pemberitahuan ditempel di sebuah gerai McDonald di Hyeres, dekat Marseille, selatan Prancis. Pemberitahuan menyatakan larangan bagi karyawan memberikan makanan pada tunawisma.

"Setelah insiden pada 25 Juli, benar-benar dilarang memberikan makanan untuk gelandangan. Sebagai pengingat, makanan karyawan harus dimakan di tempat. Makanan untuk anggota tim adalah kepentingan pribadi dan untuk dinikmati hanya oleh pekerja yang bersangkutan," demikian tertulis dalam pengumuman itu.

Pemberitahuan dilanjutkan dengan mengatakan, "McDonald tidak punya urusan untuk memberi makan semua orang kelaparan di negeri itu. Setiap pengalihan dari prosedur yang disebutkan di atas akan mendapat sanksi yang dapat menyebabkan pemecatan," ungkap pernyataan.

McDonald Prancis mengatakan peringatan tersebut dipasang setelah adanya insiden serius yang melibatkan dua tunawisma di depan gerai. Mereka bermaksud menjaga tempat agar tetap aman bagi pelanggan.

"Manajemen restoran telah menghapus pemberitahuan," ujar pernyataan.

Pernyataan menambahkan, McDonald dan gerainya telah meminta maaf kepada semua orang yang mungkin terkejut akan pemberitahuan tersebut. Mereka menyatakan McDonald berdedikasi melayani semua pelanggan tanpa diskriminasi.

Juru bicara McDonald menolak berkomentar terkait memberikan makanan milik karyawan kepada tunawisma. Ia juga tak menguraikan hal itu.

McDonald kali pertama membuka waralabanya di Prancis pada 1979. Kini mereka telah memiliki lebih dari 1.200 gerai di seluruh negeri dan mempekerjakan lebih dari 69 ribu orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement