Jumat 14 Aug 2015 06:10 WIB

Cara Lain Atasi Batu Ginjal Tanpa Operasi

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Penderita penyakit ginjal (ilustrasi).
Foto: Ahchealthenews.com
Penderita penyakit ginjal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi menyaring cairan dan membuang zat-zat sisa dalam darah dalam bentuk urin melalui saluran kemih.

Namun, ternyata zat sisa berlebih dalam urin dapat menjadi endapan kristal yang menumpuk dan mengeras, sehingga membentuk batu ginjal.

Gejala batu ginjal yang biasa sering kita temui antara lain adalah, tubuh terasa pegal, nyeri pinggang, hingga gangguan kemih (anyang-anyangan, urin keruh atau kemerahan). Sementara itu, faktor-faktor lai  yang meningkatkan risiko batu ginjal adalah kurangnya asupan cairan, tinggal dan bekerja di daerah panas, asupan kalsium atau garam yang berlebihan, kurang gerak, obesitas dan pernah memiliki riwayat batu ginja sebelumnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) kini menyediakan layanan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) untuk mengatasi batu ginjal tanpa operasi. ESWL sendiri adalah tindakan non-invasif (tanpa pembedahan) yang berguna untuk menghancurkan batu ginjal tanpa operasi.

Menurut dr Marto Sugiono, SpU, selaku koordinator dari Urology Center, setiap tahunnya ada lebih dari setengah juta orang datang ke rumah sakit dengan masalah keluhan saluran kemih.

"Ada lebih dari setengah juta orang datang ke rumah sakit dengan masalah kemih, khususnya batu ginjal. Batu ginja adalah penyakit saluran kemih yang sering terjadi dengan prevalensi mendekati 20 persen dan terjadi pada usia produktif (20-50 tahun)," jelas dr Marto, dalam acara media gathering di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Metode ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara kejut (bukan laser), batu ginjal dihancurkan menjadi lebih kecil sehingga dapat keluar secara alami melalui saluran kencing. Prosedur ini dilakukan hanya dalam waktu satu jam dan tidak memerlukan pembiusan.

Pasien diminta untuk berbaring, dengan posisi tertentu agar batu ginjal dapat ditemukan dengan menggunakan ultrasound (USG) dan sinar X. Suara kejut itu kemudian di fokuskan pada batu ginjal, setelah selesai dilakukan pasien diminta untuk meminum banyak cairan guna membilas sisa-sisa batu yang tersisa.

"Perlu diwaspadai, bila batu ginjal dibiarkan membesar akan terjadi penyumbatan pada urin yang akan menyebabkan penurunan saluran fungsi ginjal. Obat-obatan yang diklaim dapat menghancurkan batu ginjal tidak dapat digunakan apabila ukuran batu ginjal lebih dari 5mm. Maka, metode ESWL merupakan solusi efektif guna mengatasi hal tersebut," tambah dia.

Rumah sakit ini, menyediakan paket ESWL dengan harga terjangkau mulai dari Rp 8.500.000, dengan teknologi terkini yang didukung oleh dokter dan perawat yang telah terlatih khusus. Paket tersebut sudah termasuk jasa dokter, kamar, obat dan alat kesehatan selama tindakan berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement