Jumat 14 Aug 2015 12:10 WIB

Ribuan Mobil Baru di Pelabuhan Tianjin Hangus

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan mobil baru yang disimpan di Pelabuhan Tianjin, Cina hangus akibat ledakan dahsyat, Kamis (13/8).
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Ribuan mobil baru yang disimpan di Pelabuhan Tianjin, Cina hangus akibat ledakan dahsyat, Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Beberapa fasilitas perusahaan Jepang di Tianjin, Cina melaporkan kerusakan kecil akibat dua ledakan besar di gudang bahan kimia berbahaya, Jumat (14/8).

Perusahaan pembuat mobil asal Prancis, Renault mengatakan lebih dari 1.000 mobil produksi mereka rusak berat, namun tidak ada staf yang terluka.

Sekitar 4.000 mobil milik Hyundai Motor Co juga ikut hancur. Menurut surat kabar Nikkei, kaca gedung dan kendaraan Toyota Motor Corp rusak, tetapi tidak ada korban jiwa.

Perusahaan tambang MHP Billiton melaporkan ledakan berimbas pada operasi pengiriman bijih besi. Kedatangan dan kepergian tanker minyak juga terganggu.

Ledakan tersebut sangat hebat dan setara dengan ledakan 20 TNT hingga menyebabkan guncangan di gedung sekitar. Ledakan terlihat dari satelit luar angkasan dan tercatat dalam sensor gempa bumi.

Menurut data inspektor lingkungan pada 2014, gedung sumber ledakan merupakan gudang yang didesain untuk menyimpan bahan kimia beracun dan berbahaya. Polisi mengatakan saat ledakan, sebagian besar bahan yang tersimpan adalah amonium nitrat, potasium nitrat dan kalsium karbida.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement