Jumat 14 Aug 2015 12:51 WIB

Ahok Beri Peringatan untuk Para Pelajar di Jakarta

Rep: c26/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau anak-anak sekolah tidak mengendarai motor sendiri. Jika ada yang nakal membawa kendaraan sendiri maka tidak segan akan ditangkap polisi.

Hal ini disampaikan Ahok, sapaan akrab Basuki saat menjadi pembina upacara HUT ke-54 Pramuka di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Jumat (14/8). Mengingat banyaknya pelajar yang membawa kendaraan tanpa memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kita dorong anak sekolah tdk boleh bawa motor. Kapolda akan tangkapi yang tidak punya SIM," katanya.

Menurutnya, pelajar umumnya masih di bawah umur. Belum memiliki KTP dan SIM. Untuk itu, Pemprov DKI sudah memberikan transportasi alternatif bagi pelajar. Pelajar, ujar dia, diharapkan bisa memanfaatkan bus sekolah yang saat ini gratis bagi pelajar.

Ke depannya ia juga akan membuat pelajar juga dapat naik Transjakarta secara gratis. Tambah dia, apalagi jika Kopaja dan Kopami juga sudah diresmikan terintegrasi dengan Transjakarta. Tentu ini akan lebih mudah menjangkau pelajar di semua wilayah Ibu Kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement