REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- BRI Syariah Cabang Palembang membidik pembiayaan umrah untuk merespons tingginya minat masyarakat beribadah. Ini sebagai dampak pembatasan kuota haji.
Manager BRI Syariah Cabang Palembang BT Pitayaningsih di Palembang, Rabu (12/8) mengatakan, peluang tersebut dimanfaatkan BRI Syariah dengan meluncurkan program pembiayaan umrah sejak awal tahun.
"BRI Syariah memiliki produk perencanaan umrah yang sama seperti haji. Tapi karena talangan haji tidak diperbolehkan lagi maka diluncurkan produk talangan umrah," kata Pitayaningsih.
Pitayaningsih menjelaskan, dalam program ini, dana talangan umrah yang ditalangi perusahaan yakni sekitar 80 persen dari total biaya umrah. Sementara, biaya umrah diperkirakan berkisar Rp 25 juta. "Nasabah bisa melunasi talangan tersebut selama tiga tahun. Caranya dengan angsuran per bulan," ujarnya.
Pitayaningsih mengemukakan, untuk memaksimalkan capaian pada produk ini, perusahaan akan menggandeng kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) untuk melakukan kerja sama.
Sementara ini, sebanyak 15 KBIH sudah melakukan pembicaraan dengan BRI terkail model kerja sama. "Karena ini masih baru, target hingga akhir tahun tidak terlalu muluk-muluk," ujar Pitayaningsih.