Sabtu 15 Aug 2015 11:10 WIB

Korban Jiwa Ledakan Tianjin Naik Jadi 56 Orang

Seorang polisi menggendong warga ke tempat aman di lokasi ledakan di kota pelabuhan Tianjin, Cina, Rabu (12/8).
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Seorang polisi menggendong warga ke tempat aman di lokasi ledakan di kota pelabuhan Tianjin, Cina, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Jumlah korban jiwa naik jadi 56, termasuk 21 petugas pemadam akibat ledakan sangat kuat yang terjadi di gudang di Kota Tianjin, Cina Utara, Jumat (14/8).

Sebanyak 721 orang lagi dirawat di rumah sakit, termasuk 25 orang yang berada dalam kondisi kritis dan 33 yang menderita luka parah. Sebanyak 44 orang diselamatkan.

Kepala Departemen Pemadam di kota tersebut Zhou Tian mengatakan petugas pemadam telah mengendalikan sebagian besar kebakaran di lokasi itu. Zhou mengatakan lebih dari 1.000 petugas pemadam, termasuk 232 dari Provinsi Hebei yang berdekatan masih berada di lokasi.

Du Lanping, seorang pejabat regu pemadam di Kementerian Keamanan Masyarakat mengatakan ledakan tersebut merenggut paling banyak korban jiwa di pihak regu pemadam dalam satu misi penyelamatan sejak berdirinya Republik Rakyat Cina pada 1949.

Banyaknya jumlah korban jiwa telah memicu pembahasan mengenai apakah petugas pemadam telah terlatih secara memadai dalam menangani situasi semacam itu.

Pejabat dari Departemen Pemadam Tianjin Lu Wei mengatakan petugas pemadam tidak mengetahui apa yang ada di dalam kebakaran. Satu ledakan yang terjadi tak lama setelah makin banyak petugas pemadam tiba di lokasi membuat mereka tak memiliki waktu mengungsi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement