REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Ormas Islam Hidayatullah mengirim 30 dai lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pondok Pesantren Hidayatullah ke seluruh Indonesia.
Para dai muda tersebut dikirim mulai dari kawasan Indonesia bagian barat hingga Papua.
"Program Inspirasi Dai Tangguh ini merupakan bagian dari visi misi Hidayatullah, yakni pendidikan dan dakwah,"kata Ketua Umum Hidayatullah Abdul Manan di Pondok Pesantren Hidayatullah, Cilodong, Depok, Sabtu (15/8).
Setiap tahunnya, Hidyaatullah meluluskan sekitar 200 sarjana yang seluruhnya terserap oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Saat diumumkan wilayah dakwahnya, wajah para dai begitu tegang tak sabar mengetahui lokasi penempatan. Ternyata, 30 dai tersebut akan ditempatkan beberapa kabupaten di Kalimantan, Manado, Ambon,Sumatera, Papua, Lombok hingga Bengkulu.
"Jihad fisabillilah adalah tuntutan iman yang paling tinggi bagi para dai segala kesulitan harus ditempuh, meraka akan diterjunkan kedaerah-daerah terpencil untuk berdakwah,"ujarnya.
Manan berpesan agar para dai menegakkan prinsip keislaman di dalam Alquran. Serta untuk menjaga pesan Alquran, kemudian mendakwahkannya.
"Di zaman ini, kita yakin dan semangat bahwa pusat Islam di dunia ini akan berjaya di Indonesia,"ungkapnya.