Sabtu 15 Aug 2015 17:35 WIB

Anggota Kaveleri TNI Tewas Dihantam Batu di Timika

Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu sudut kota Timika, Papua.
Foto: faculty.kutztown.edu
Salah satu sudut kota Timika, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pratu La Sati, anggota Detasemen Kaveleri 3/Srigala Ceta, Sabtu (15/8) pagi, sekitar pukul 05.35 WIT menghembuskan napas terakhir, setelah dianiaya menggunakan batu warga saat melintas di jalan Agimuga, Timika.

Korban dianiaya saat bersama Serda Riqi Hanafi dengan menggunakan sepeda motor melintas Jalan Agimuga Distrik Kuala Kencana atau sekitar 2,5 kilometer dari asrama Denkav-3 di Timika. Detasemen Kavaleri 3/Srigala Ceta merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam XVII/Cenderawasih.

Satuan ini dinamakan Serigala Ceta, karena mempunyai moto 'keras bagaikan baja, lincah bagaikan serigala, putih bagaikan salju'. Saat melintas di jalan tersebut, sedang terjadi aksi palang sebagian badan jalan menggunakan balok kayu. Sehingga kedua prajurit TNI itu berupaya menghindar, dengan melintas badan jalan yang tidak dipalang.

Namun tiba-tiba dari sebelah kiri jalan ada warga yang melempar batu dan menggenai kepala korban, hingga terjatuh. Korban sempat dibawa ke RSMM (Caritas) namun nyawa Pratu La Sati tidak tertolong.