Ahad 16 Aug 2015 15:37 WIB

Insiden Ledakan Tianjin, 95 Orang Belum Ditemukan

Rep: gita amanda/ Red: Damanhuri Zuhri
Pemadam kebakaran dengan pakaian pelindung berdiri di samping asap yang membumbung dari sebuah gudang di Tianjin, Cina, Kamis (13/8).
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Pemadam kebakaran dengan pakaian pelindung berdiri di samping asap yang membumbung dari sebuah gudang di Tianjin, Cina, Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Hampir 100 orang korban ledakan gudang kimia di kota pelabuhan Tianjin, Cina, belum ditemukan. Sekitar 85 dari 95 korban yang masih hilang tersebut merupakan pemadam kebakaran.

Dilansir BBC News, Ahad (16/8), setidaknya 112 orang dinyatakan tewas dalam ledakan dan ratusan lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa mayat yang ditemukan telah diidentifikasi.

Pada konferensi pers Ahad pagi, para pejabat mengatakan mereka telah mengidentifikasi 24 orang korban tewas. Para ahli sedang melakukan tes DNA untuk membantu mengidentifikasi sisa korban.

Setidaknya 21 petugas pemadam kebakaran termasuk di antara korban tewas. Sementara itu, dari 721 korban terluka sekitar 25 di antaranya kritis dan 33 lainnya dalam kondisi serius.