Ahad 16 Aug 2015 16:35 WIB

'Dengan Kalimat Tauhid Indonesia Dimerdekakan'

Rep: c16/ Red: Agung Sasongko
 Masa dari sejumlah ormas Islam menggelar parade tauhid Indonesia saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (16/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Masa dari sejumlah ormas Islam menggelar parade tauhid Indonesia saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengambil momentum 70 tahun kemerdekaan Indonesia, Ketua Ikatan Ulama dan Da'i Asia Tenggara Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, Parade Tauhid Indonesia (PTI) merupakan ajang untuk mengingatkan kembali kemerdekaan Indonesia datang karena rahmat Allah SWT.

“Dengan kalimat Tauhid Indonesia dimerdekakan,” ujar Ustaz Zaitun usai memberikan Tausyiah dihadapan peserta Parade Tauhid di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (16/8).

Menurutnya, parade ini memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi untuk dilakukan di Indonesia. Terutama, saat ini banyak upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memisahkan bangsa Indonesia dangan keislaman dan upaya memudarkan kebenaran bahwa umat Islam memiliki kontribusi yang besar dalam memerdekakan Indonesia.

Ustaz Zaitun berharap parade tauhid ini dapat menyadarkan kembali kaum Muslimin agar bersikap nasionalis Islam. Karena, Islam mengajarkan untuk menjaga wilayah dan persatuan. Umat Muslim tidak akan dapat beribadah dengan baik kecuali kesatuan dan keamanan wilayah. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement